 |
| Bentuk Kontrol Kelahiran Yang Mana yang Tepat untuk Anda? |
1. Pil Kontrol Kelahiran
Pil KB memiliki lebih banyak varietas daripada yang mungkin Anda sadari. Di antara opsi Anda adalah pil kombinasi, pil progestin saja, dan pil siklus panjang. Pil KB kombinasi seperti Ortho Tri-Cyclen Lo, Yasmin dan Yaz mencegah kehamilan melalui dosis harian dua hormon - estrogen dan progestin. Sementara mereka menawarkan perlindungan 99 persen, menjadikannya pil KB andalan, perokok dan wanita berusia 35 tahun atau lebih sering dinasihati untuk melawan mereka karena estrogen mereka dapat meningkatkan risiko pembekuan darah pada wanita-wanita itu. Pil progestin saja, sering disebut "pil mini," melindungi terhadap kehamilan melalui dosis harian progestin (tetapi tidak estrogen) sehingga membuatnya aman bagi wanita yang berisiko pembekuan darah seperti perokok, penderita diabetes dan penyakit jantung pasien. Namun, mereka harus diminum pada waktu yang sama setiap hari untuk mencegah kehamilan secara efektif, kata OB / GYN Michael Krychman, MD. Jika Anda minum pil lebih dari tiga jam lebih lambat dari biasanya, Anda harus menggunakan cadangan. metode kontrasepsi. Beberapa wanita juga mengalami bercak pada pil mini. Pada pil siklus penggunaan jangka panjang, yang memungkinkan wanita mengalami haid hanya setiap tiga bulan, perdarahan terobosan juga bisa terjadi pada beberapa bulan pertama penggunaan. Namun, bercak umumnya sembuh sendiri setelah beberapa bulan pertama, dan kemudian satu-satunya pendarahan yang Anda miliki adalah selama satu minggu setiap tiga bulan Anda minum pil plasebo. Meskipun tidak ada salahnya tidak mengalami menstruasi setiap bulan, beberapa wanita suka mendapatkan jaminan bulanan bahwa mereka tidak hamil. Pil siklus panjang yang umum termasuk Seasonale dan Seasonique. Dan di lain, Lybrel, kamu hanya mendapat menstruasi setahun sekali.
2. Perangkat Intra-Uterine
Menurut sebuah studi tahun 2015 dari jurnal Kontrasepsi, lebih banyak penyedia keluarga berencana perempuan menggunakan IUD dibandingkan dengan metode KB lainnya. Sangat mudah untuk melihat alasannya. "IUD adalah pilihan yang baik untuk wanita yang ingin 'mengatur kontrasepsi dan melupakannya.' Memiliki perlindungan selama beberapa tahun tanpa harus melakukan apa pun hari demi hari," kata OB / GYN Michael Krychman, MD Jika seorang dokter menanamkan AKDR seperti Mirena dan Skyla di dalam rahim Anda, ia bekerja dengan menghentikan sperma mencapai sel telur sambil melepaskan hormon ke dalam tubuh. Beberapa wanita berhenti mengalami menstruasi sama sekali pada Mirena. Paraguay, di sisi lain, bebas hormon dan melepaskan ion tembaga ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan selain menghalangi konsepsi. IUD efektif 99 persen, dengan Mirena menawarkan perlindungan selama lima tahun, Skyla untuk tiga dan ParaGard untuk 10. Jika dan ketika Anda memutuskan untuk memiliki anak, alat tersebut dapat dilepas oleh dokter Anda.
3. Metode Kesuburan-Kesadaran
Juga disebut "keluarga berencana alami," metode kesadaran berbasis kesuburan datang untuk melacak siklus menstruasi Anda untuk mencari tahu pada hari apa Anda bisa hamil, jelas OB / GYN Michael Krychman, M.D. Kemudian, Anda menghindari hubungan seks pada hari-hari itu. Alat pelacakan kesuburan seperti Daysy, ONDO dan Wink mengambil suhu tubuh basal wanita hal pertama di pagi hari untuk memberikan rekomendasi kapan wanita sedang dan tidak subur (suhu naik sekitar setengah derajat setelah ovulasi), sementara wanita lain mencatat perubahan dalam lendir serviks mereka untuk menentukan hari-hari mereka yang paling subur. Krychman mencatat bahwa metode ini biasanya datang dengan tingkat kegagalan yang tinggi dan juga tidak menarik bagi banyak wanita karena mereka membatasi hari-hari Anda berhubungan seks. Namun, bagi wanita yang memilih untuk tidak menggunakan obat-obatan, hormon, kondom atau kontrasepsi lainnya karena masalah kesehatan atau alasan agama, ini adalah metode pilihan.
4. Kondom
Kondom pria, atau tradisional, adalah pilihan alat kontrasepsi murah yang paling banyak tersedia. Plus, itu satu-satunya metode dalam daftar ini yang juga dapat mencegah penularan infeksi menular seksual termasuk HIV, jadi penting untuk menggunakannya walaupun Anda menggunakan metode kontrasepsi lain. Ini juga dapat bertindak sebagai bentuk cadangan kontrasepsi cadangan jika Anda tidak meminum pil KB. Namun, mereka terlalu sering diabaikan dalam panasnya momen, dan jika ditangani secara tidak benar, dapat sobek atau pecah, kata OB / GYN Michael Krychman, MD Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, mereka memiliki tingkat kegagalan penggunaan yang khas. 18 persen. Kondom wanita, bagaimanapun, dapat dimasukkan jauh ke dalam vagina beberapa jam sebelum berhubungan seks, sehingga Anda dapat memastikan kondom digunakan ketika saatnya tiba. Namun, mereka memberikan perlindungan yang lebih sedikit dan memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi daripada kondom pria.
5. Patch Hormon
Tambalan kendali kelahiran, Ortho Evra, membuat Anda tidak perlu memikirkan tentang pengendalian kelahiran selama satu minggu setiap kali. Anda menempatkan patch pelepas hormon, yang terlihat seperti patch nikotin, di lengan Anda, pantat atau perut dan menggantinya setelah seminggu untuk perlindungan berkelanjutan, menjelaskan Julie M. Levitt, MD, papan bersertifikat OB / GYN dengan Kelompok Wanita Northwestern di Chicago. Wanita yang merokok atau berusia 35 tahun atau lebih, sebaiknya tidak menggunakan patch, karena mengandung sekitar 60 persen lebih banyak estrogen daripada pil KB kombinasi, menurut Ortho Evra. Estrogen meningkatkan risiko pembekuan darah, terutama pada wanita-wanita ini. Selain itu, tambalan mungkin kurang efektif pada wanita yang beratnya lebih dari 198 pound.
6. Tembakan Hormon
Suntikan KB, disebut Depo-Provera, melepaskan progestin ke dalam tubuh selama tiga bulan untuk mencegah kehamilan. Karena mengandung hanya progestin dan tidak ada estrogen, itu pilihan yang menarik bagi wanita yang rentan terhadap pembekuan darah dan tidak ingin harus mengambil kontrol kelahiran setiap hari, kata OB / GYN Julie M. Levitt, MD Namun, seperti progestin -hanya pil KB, menjadi teratur dengan dosis adalah kunci efektivitas. Ini 99 persen efektif mencegah kehamilan - selama Anda mendapat suntikan tepat waktu. Jika Anda melewatkan satu suntikan lebih dari satu atau dua minggu, dokter Anda mungkin memerlukan tes kehamilan sebelum memberi Anda suntikan. Kelemahan lain yang mungkin adalah penambahan berat badan. Dalam studi American Journal of Obstetrics and Gynecology 2009, wanita yang mendapat suntikan Depo memperoleh rata-rata 11 pound selama tiga tahun, dibandingkan dengan rata-rata tiga hingga empat pound pada wanita yang menggunakan metode kontrol kelahiran lainnya.
7. Perangkat Implan
Tentang ukuran batang korek api, implan seperti Implanon dan Norplant dimasukkan di bawah kulit lengan atas Anda untuk mencegah kehamilan hingga tiga tahun melalui pelepasan progestin secara lambat (menjadikan ini pilihan aman lainnya bagi wanita yang tidak bisa mengonsumsi estrogen). Mereka 99 persen efektif, tetapi mungkin tidak bekerja dengan baik pada wanita yang kelebihan berat badan. "Sebagian besar wanita yang mengalami implan mengalami pendarahan tidak teratur dalam beberapa bulan pertama penggunaan," kata OB / GYN Julie M. Levitt, MD "Ini bisa menjadi gangguan yang membuat Anda ingin implan diangkat, tetapi setelah Setahun digunakan, sebagian besar wanita tidak memiliki periode lagi saat menggunakan implan. "
8. Cincin Vagina
NuvaRing terbuat dari plastik fleksibel yang pas di dalam vagina Anda dan, seperti pil KB kombinasi, memberikan estrogen dan progestin ke seluruh tubuh Anda untuk mencegah kehamilan. Namun, alih-alih bekerja selama sehari pada suatu waktu, itu bekerja selama tiga minggu. Pada minggu keempat, Anda melepas cincin dan Anda mengalami menstruasi, kata OB / GYN Julie M. Levitt, MD Efek samping potensial mirip dengan pil kombinasi KB, dan wanita yang berisiko mengalami pembekuan darah sebaiknya tidak menggunakan cincin.
9. Kontrasepsi Darurat
Ini tidak dimaksudkan sebagai rencana A Anda untuk mencegah kehamilan (walaupun Anda mungkin dapat mengetahuinya dengan fakta bahwa itu disebut Rencana B), tetapi kontrasepsi darurat dapat berguna jika metode pengendalian kelahiran rutin Anda gagal, kata OB / GYN Julie M Levitt, MD Plan B Satu Langkah dan Pilihan Selanjutnya Satu Dosis mencegah kehamilan dengan dosis tinggi bentuk progestin tetapi kurang efektif pada wanita yang kelebihan berat badan. Pilihan lain yang lebih baru, ella, mengurangi kadar progesteron tubuh Anda untuk menunda ovulasi dan mencegah kehamilan. Keduanya paling efektif ketika diminum dalam 72 jam hubungan seks tetapi dapat bekerja hingga lima hari kemudian. Paket B Satu Langkah dan Pilihan Selanjutnya Satu Dosis tersedia di pasaran, tetapi ella hanya tersedia dengan resep dokter.
10. Sterilisasi
Untuk wanita yang tidak ingin hamil di masa depan, ada beberapa pilihan alat kontrasepsi permanen. Ligasi tuba - umumnya disebut "memiliki tuba Anda diikat" - melibatkan tuba falopi yang dijepit dan diblokir atau dipotong dan disegel, secara permanen mencegah kehamilan. Pilihan yang kurang invasif adalah Essure, teknik nonsurgical di mana koil kecil dimasukkan ke dalam masing-masing tuba fallopi menggunakan ruang lingkup, kata OB / GYN Julie M. Levitt, M.D. Kedua teknik sterilisasi wanita ini tidak dapat dibalikkan. Jika Anda berada dalam hubungan monogami jangka panjang, vasektomi, di mana tabung yang membawa sperma pria dari testisnya dipotong, juga dapat secara permanen mencegah kehamilan. Prosedur ini invasif minimal, dan dalam beberapa kasus, dapat dibatalkan.
Apa yang kamu pikirkan?
Apakah Anda atau pernah menggunakan kontrasepsi? Apa bentuk kontrasepsi yang pernah Anda gunakan di masa lalu? Apakah Anda tertarik untuk mencoba yang baru sekarang? Beri tahu kami di bawah ini di komentar - dan beri tahu dokter Anda selama kunjungan Anda berikutnya!
Posting Komentar
Posting Komentar